TUGAS REFLEKSI MODUL PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN (PPP)

 

TUGAS REFLEKSI

MODUL PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN (PPP)

Tugas Refleksi Modul dalam Pendidikan Profesi Guru (PPG) Kementerian Agama tahun 2025 adalah sebuah kegiatan evaluasi diri yang terstruktur. Melalui tugas ini, mahasiswa PPG diharapkan mampu mengidentifikasi, menganalisis, dan merenungkan pengalaman belajar mereka setelah mempelajari setiap modul. Fokus utama tugas ini adalah untuk mendorong pemahaman yang mendalam terhadap materi, mengaitkannya dengan praktik pembelajaran, serta mengembangkan kemampuan reflektif sebagai calon guru profesional di lingkungan Kemenag. Hasil refleksi ini menjadi penting untuk pertumbuhan pribadi dan peningkatan kualitas pembelajaran di masa depan.

 Nama                         : 

LPTK                          : 

B. Studi Sertifikasi       : Fiqih

 

INSTRUKSI TUGAS

 

Dari modul yang Anda pelajari, silakan:

1.    Pilih materi yang menarik dan deskripsikan materi tersebut!

2.    Lakukan analisis implementasi/penerapan materi tersebut!

3.    Tuliskan pengalaman praktis dari proses pembelajaran yang mendukung atau bertentangan dengan materi yang dipelajari!

4.    Uraikan tantangan yang dihadapi dan hikmah (lesson learn) yang didapatkan!

5.    Buat rencana aksi penerapan materi tersebut dalam kegiatan pembelajaran!

 

==================================================================

1. Pilih materi yang menarik dan deskripsikan materi tersebut!

(Topik 2: Pengembangan Materi Pembelajaran)

 

Topik yang menurut saya sangat menarik dalam konteks pengembangan pembelajaran Fiqih adalah Topik 2: Pengembangan Materi Pembelajaran. Materi puasa untuk kelas III MI, meskipun terlihat sederhana, memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan menjadi materi yang menarik dan bermakna. Deskripsi materi ini meliputi pemahaman dasar tentang pengertian puasa Ramadan sebagai salah satu rukun Islam, syarat wajib dan syarat sah puasa, hal-hal yang membatalkan puasa, serta hikmah dan keutamaan ibadah puasa. Pengembangan materi ini dapat diperkaya dengan kisah-kisah inspiratif tentang keutamaan berpuasa, contoh-contoh perilaku terpuji yang dapat dilatih selama Ramadan, serta penjelasan ilmiah sederhana tentang manfaat puasa bagi kesehatan. Selain itu, materi juga dapat menyentuh nilai-nilai sosial yang terkandung dalam ibadah puasa, seperti empati terhadap sesama yang kurang beruntung dan pentingnya berbagi.

2. Lakukan analisis implementasi/penerapan materi tersebut!

 

Implementasi materi puasa di kelas III MI seringkali terbatas pada penyampaian informasi secara verbal dan penugasan hafalan rukun dan syarat puasa. Analisis menunjukkan bahwa pendekatan ini kurang efektif dalam menumbuhkan pemahaman yang mendalam dan internalisasi nilai-nilai puasa. Penerapan materi yang lebih efektif seharusnya melibatkan metode pembelajaran yang aktif dan kontekstual. Misalnya, guru dapat menggunakan studi kasus tentang anak-anak yang tetap bersemangat berpuasa meskipun menghadapi tantangan, atau simulasi berbagi makanan dengan teman sebagai wujud empati. Penggunaan media visual seperti gambar atau video pendek tentang aktivitas Ramadan juga dapat meningkatkan keterlibatan siswa. Selain itu, penting untuk mengaitkan materi puasa dengan pengalaman sehari-hari siswa, seperti bagaimana mereka menahan diri dari bermain saat berpuasa atau berbagi makanan dengan keluarga.

 

3. Tuliskan pengalaman praktis dari proses pembelajaran yang mendukung atau 

    bertentangan dengan materi yang dipelajari!

 

Pengalaman praktis saya menunjukkan bahwa ketika materi puasa disampaikan hanya melalui ceramah dan penugasan hafalan, siswa cenderung pasif dan kurang termotivasi. Mereka mungkin hafal syarat dan rukun puasa, tetapi pemahaman tentang hikmah dan nilai-nilai di baliknya kurang mendalam. Sebaliknya, ketika saya mencoba menggunakan metode bercerita tentang tokoh-tokoh Islam yang gigih berpuasa atau mengajak siswa berdiskusi tentang perasaan mereka saat menahan lapar dan haus, respons siswa jauh lebih positif. Mereka menjadi lebih antusias untuk bertanya dan berbagi pengalaman. Penggunaan gambar dan video tentang kegiatan Ramadan di berbagai belahan dunia juga membantu mereka memahami bahwa puasa adalah ibadah universal yang memiliki dimensi sosial dan spiritual yang kaya. Pengalaman ini mendukung pentingnya pengembangan materi yang tidak hanya informatif tetapi juga inspiratif dan kontekstual.

 

4. Uraikan tantangan yang dihadapi dan hikmah (lesson learn) yang didapatkan!

 

Tantangan utama dalam menyampaikan materi puasa kepada siswa kelas III MI adalah menjaga fokus dan minat mereka, terutama saat mereka sedang berpuasa. Beberapa siswa mungkin merasa lemas atau kurang bersemangat untuk mengikuti pelajaran. Tantangan lainnya adalah mengatasi pemahaman yang keliru atau mitos tentang puasa yang mungkin mereka dengar dari lingkungan sekitar. Hikmah yang saya dapatkan adalah pentingnya kesabaran dan kreativitas dalam menyampaikan materi. Menggunakan berbagai metode dan media yang menarik, memberikan contoh-contoh konkret, dan mengaitkan materi dengan pengalaman siswa dapat membantu mengatasi tantangan ini. Selain itu, memberikan apresiasi dan motivasi kepada siswa yang berpuasa juga sangat penting untuk menjaga semangat mereka. Saya juga belajar bahwa pemahaman yang mendalam tentang hikmah puasa akan lebih tertanam jika siswa dilibatkan secara aktif dalam proses pembelajaran, bukan hanya menjadi pendengar pasif.

 

5. Buat rencana aksi penerapan materi tersebut dalam kegiatan pembelajaran!

 

Rencana aksi penerapan materi puasa untuk kelas III MI akan meliputi beberapa hal. Pertama, saya akan mengembangkan media pembelajaran visual yang menarik, seperti infografis tentang rukun dan syarat puasa, serta video pendek tentang kisah-kisah inspiratif seputar Ramadan. Kedua, saya akan merancang kegiatan pembelajaran yang interaktif, seperti diskusi kelompok tentang hikmah puasa, simulasi berbagi makanan, atau membuat peta konsep tentang hal-hal yang membatalkan puasa. Ketiga, saya akan mengaitkan materi puasa dengan nilai-nilai Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan Lil 'Alamin, seperti empati, berbagi, dan kesederhanaan. Keempat, saya akan menggunakan asesmen formatif untuk memantau pemahaman siswa secara berkala, misalnya melalui pertanyaan lisan atau lembar kerja sederhana. Terakhir, saya akan berkolaborasi dengan orang tua untuk memberikan dukungan dan penguatan di rumah terkait ibadah puasa yang dilakukan siswa.

UNTUK DOWNLOAD : KLIK DISINI

Read More

CONTOH TUGAS MANDIRI MODUL PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN PPP PPG KEMENAG 2025

SEDAMI – Sahabat SEDAMI yang dirahmati allah swt. sahabat atau rekan peserta ppg kemenag 2025 dimanapun anda berada, beberapa kawan saat ini ramai-ramai bertanya kepada kami untuk tugas mandiri modul pengembangan perangkat pembelajaran (PPP) PPG KEMENAG 2025 yang kemarin baru dirilis.

Tentu, dengan senang hati saya akan membuat peta konsep gagasan dan mengidentifikasi potensi miskonsepsi dari Topik 1 hingga Topik 8 Modul Pengembangan Perangkat Pembelajaran PPG Kemenag 2025 Fikih.

Peta Konsep Gagasan Utama:

1. Paradigma Pembelajaran Fikih Kontemporer: Muncul gagasan tentang perlunya menggeser paradigma pembelajaran fikih dari sekadar hafalan dan pemahaman tekstual menuju pendekatan yang lebih kontekstual, aplikatif, dan relevan dengan tantangan kehidupan modern. Ini melibatkan integrasi isu-isu sosial, teknologi, dan budaya dalam pembahasan fikih.
2. Pengembangan RPP Fikih yang Adaptif: Topik-topik ini mendorong gagasan untuk menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) fikih yang tidak hanya sistematis dan terstruktur, tetapi juga fleksibel dan adaptif terhadap karakteristik peserta didik yang beragam serta perkembangan zaman. RPP ideal harus memuat metode pembelajaran yang inovatif dan memanfaatkan sumber belajar yang variatif.
3. Integrasi Teknologi dalam Pembelajaran Fikih: Sebuah gagasan kuat muncul mengenai potensi besar pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran fikih. Ini mencakup penggunaan platform digital, aplikasi pembelajaran, sumber daya daring, hingga simulasi virtual untuk memvisualisasikan konsep fikih yang abstrak dan meningkatkan keterlibatan siswa.
4. Penilaian Autentik dalam Pembelajaran Fikih: Gagasan tentang pentingnya beralih dari penilaian sumatif yang berfokus pada hasil akhir menuju penilaian autentik yang mengukur pemahaman dan kemampuan siswa dalam mengaplikasikan konsep fikih dalam situasi nyata menjadi sangat relevan. Ini melibatkan penggunaan berbagai teknik penilaian seperti proyek, portofolio, dan studi kasus.
5. Penguatan Pendidikan Karakter melalui Fikih: Topik-topik ini menyoroti gagasan bahwa pembelajaran fikih tidak hanya bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang hukum Islam, tetapi juga sebagai sarana efektif untuk menanamkan nilai-nilai karakter mulia seperti kejujuran, kedisiplinan, tanggung jawab, dan toleransi dalam kehidupan sehari-hari siswa.

Potensi Miskonsepsi dalam Topik 1 s.d. 8:

Beberapa materi atau konsep dalam topik-topik tersebut berpotensi menimbulkan miskonsepsi atau salah pengertian jika tidak dipahami secara komprehensif. Salah satunya adalah pemahaman yang terlalu tekstual terhadap dalil-dalil fikih tanpa mempertimbangkan konteks historis, sosial, dan budaya di mana dalil tersebut diturunkan. Hal ini dapat menyebabkan penafsiran yang kaku dan tidak relevan dengan permasalahan fikih kontemporer.

Selain itu, potensi miskonsepsi juga bisa muncul terkait dengan hierarki dan metodologi penetapan hukum dalam ushul fikih yang mungkin dianggap rumit atau kurang relevan bagi guru dalam praktik pembelajaran sehari-hari. Pemahaman yang kurang mendalam tentang perbedaan antara qath'i (pasti) dan zhanni (dugaan kuat) dalam dalil juga dapat menimbulkan kebingungan dalam merespons isu-isu fikih yang beragam. Terakhir, pemisahan yang dikotomis antara teori fikih dan praktik kehidupan sehari-hari siswa juga dapat menjadi miskonsepsi, padahal esensi pembelajaran fikih adalah internalisasi nilai dan pengamalan hukum dalam kehidupan nyata.

Unduh disini

Read More

KUNCI JAWABAN MODUL PEDAGOGIK PPG KEMENAG 2025

 Modul Pedagogik Fiqih adalah materi pembelajaran yang dirancang untuk meningkatkan kompetensi guru dalam mengajarkan mata pelajaran Fiqih. Modul ini menggabungkan pemahaman mendalam tentang ilmu Fiqih dengan prinsip-prinsip pedagogi yang efektif, sehingga guru dapat menyampaikan materi dengan cara yang menarik, relevan, dan mudah dipahami oleh peserta didik.

Berikut adalah beberapa aspek penting yang biasanya tercakup dalam Modul Pedagogik Fiqih:

• Pemahaman Konsep Fiqih:
• Modul ini membahas konsep-konsep dasar dalam Fiqih, seperti Thaharah (bersuci), Shalat, Zakat, Puasa, Haji, dan Muamalah (transaksi).
• Guru dibekali dengan pemahaman yang mendalam tentang dalil-dalil syar'i, rukun, syarat, dan praktik pelaksanaan ibadah.
• Metode Pembelajaran Fiqih:
• Modul ini memperkenalkan berbagai metode pembelajaran yang inovatif dan efektif, seperti pembelajaran berbasis masalah, pembelajaran kooperatif, dan pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran Fiqih
• Guru diajarkan cara menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan bermakna bagi peserta didik.
• Pengembangan Kompetensi Pedagogik:
• Modul ini membantu guru dalam mengembangkan keterampilan pedagogik yang diperlukan untuk mengajar Fiqih, seperti perencanaan pembelajaran, pengelolaan kelas, evaluasi pembelajaran, dan pengembangan media pembelajaran.
• Pengelolaan interaksi belajar mengajar, dan penilaian prestasi peserta didik juga di bahas dalam modul ini.
• Relevansi dengan Kurikulum:
• Modul ini disesuaikan dengan kurikulum yang berlaku, sehingga guru dapat mengintegrasikan materi Fiqih dengan baik dalam proses pembelajaran.
• Peningkatan Motivasi Belajar:
• Modul ini juga berguna untuk meningkatkan motivasi belajar pada peserta didik.

Tujuan utama dari Modul Pedagogik Fiqih adalah untuk membekali guru dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk menjadi pendidik Fiqih yang profesional dan efektif. Dengan demikian, peserta didik dapat memahami dan mengamalkan ajaran Fiqih dalam kehidupan sehari-hari.

Berikut KUNCI JAWABAN MODUL PEDAGOGIK PPG KEMENAG 2025 (Klik)

 

Read More

KUNCI JAWABAN TOPIK 3 DAN 4 PRETES FIKIH LMS PPG 2025

TOPIK 3

 

1 Sebuah masjid di daerah terpencil sedang dalam tahap pembangunan, tetapi dana yang terkumpul dari infak dan sedekah belum mencukupi. Panitia masjid mengajukan permohonan dana zakat ke lembaga amil zakat. Sebagai pengelola zakat, langkah apa yang sebaiknya diambil ….

 A. Memberikan seluruh dana zakat yang ada untuk pembangunan masjid agar proses pembangunan cepat selesai.

 B. Menolak permohonan tersebut karena zakat hanya diperuntukkan bagi fakir, miskin, dan asnaf lainnya.

 C. Memberikan sebagian dana zakat dengan syarat panitia menyediakan laporan rinci penggunaan dana.

 D. Menyediakan dana zakat jika masjid tersebut memenuhi kebutuhan umat yang sangat mendesak.

E. Mengarahkan panitia untuk mencari sumber dana lain seperti wakaf atau sedekah, karena zakat harus diprioritaskan untuk fakir dan miskin. (JAWABAN BETUL TP DISALAHKAN )

 

2. Dalam sebuah pertemuan, ada yang mengusulkan agar dana zakat digunakan untuk membangun masjid besar di daerah perkotaan sebagai ikon Islam. Menurut syariat Islam, apa pandangan yang paling tepat terhadap usulan tersebut ….

 A. menyetujui usulan tersebut, karena masjid besar bisa menjadi simbol keagungan Islam.

 B. menolak usulan tersebut, karena dana zakat tidak boleh digunakan untuk pembangunan fasilitas umum.

 C. mempertimbangkan usulan tersebut jika masjid tersebut dapat membantu umat secara luas dan memenuhi syarat fi sabilillah. (JAWABAN BETUL TP DISALAHKAN )

 D. mengusulkan agar dana zakat sepenuhnya dialihkan ke proyek dakwah lain yang lebih mendesak.

 E. mengarahkan agar dana zakat digunakan untuk kebutuhan fakir dan miskin, sedangkan pembangunan masjid dibiayai melalui wakaf atau infak.

 

3.   Sebuah komunitas Muslim di daerah miskin membutuhkan masjid untuk ibadah karena masjid terdekat berjarak jauh. Dana zakat ditawarkan untuk membantu pembangunan masjid tersebut. Apa tindakan terbaik berdasarkan syariat ….

 A. menyediakan dana zakat sepenuhnya untuk membangun masjid baru.

 B. memberikan sebagian dana zakat untuk masjid dan sebagian untuk keperluan fakir dan miskin di daerah tersebut.

 C. menolak penggunaan zakat untuk masjid karena hanya fokus pada kebutuhan individu asnaf.

 D. menggunakan dana zakat untuk masjid tanpa persyaratan tambahan.

 E. menunda pembangunan masjid hingga dana dari infak dan sedekah terkumpul.

 

4.   Sebuah masjid yang hancur akibat bencana alam membutuhkan dana besar untuk rekonstruksi. Banyak masyarakat sekitar adalah fakir dan miskin. Bagaimana penggunaan zakat dalam situasi ini ….

 A. menggunakan zakat sepenuhnya untuk membangun kembali masjid.

 B. mengalokasikan zakat untuk membantu masyarakat dan masjid secara proporsional sesuai kebutuhan.

 C. menyerahkan dana zakat sepenuhnya ke lembaga pemerintah untuk pembangunan masjid.

 D. memprioritaskan zakat hanya untuk masyarakat fakir miskin tanpa memperhatikan kebutuhan masjid.

 E. mengusulkan sumber pendanaan lain seperti wakaf dan infak untuk masjid, sementara zakat untuk kebutuhan pokok masyarakat.

 

5. Seorang amil zakat menerima permohonan dari sebuah komunitas Muslim kecil untuk pembangunan masjid sederhana. Apa hal pertama yang harus dipertimbangkan sebelum menyetujui penggunaan zakat ….

 A. apakah komunitas tersebut memiliki kemampuan untuk menyelesaikan pembangunan masjid tanpa zakat.

 B. apakah pembangunan masjid tersebut termasuk dalam kategori fi sabilillah.

 C. apakah masjid tersebut akan digunakan untuk kegiatan sosial dan keagamaan selain shalat.

 D. apakah komunitas Muslim tersebut mampu mengumpulkan dana dari infak dan sedekah.

 E. apakah kebutuhan asnaf fakir dan miskin sudah terpenuhi di wilayah tersebut. (JAWABAN BETUL TP DISALAHKAN )

 

TOPIK 4

 

1.      Berikut ini yang bukan alasan kenapa manusia disyariatkan untuk menikah adalah ....

 A. bersenang-senang dengan lawan jenis secara bebas

 B. mendapatkan keturunan melalui jalan yang mulia

 C. melampiaskan nafsu biologis sesuai dengan syraiat

 D. membangun rumah tangga yang bahagia dan harmonis

 E. menegaskan hak dan kewajiban pasangan suami isteri

 

2.      Seseorang laki-laki yang sudah dianggap pantas dan mampu memberi nafkah tapi ia masih mampu menahan dirinya dari perbuatan zina. Dalam kondisi tersebut maka hukum bagi laki-laki tersebut untuk menikah adalah ....

 A. wajib

 B. sunnah

 C. nakruh

 D. haram

 E. mubah (JAWABAN BETUL TP DISALAHKAN )

 

3.      Pernyataan berikut ini yang bukan alasan untuk kebolehan seorang laki-laki melakukan poligami adalah ....

 A. Suami menginginkan keturunan tapi isterinya terbukti tidak dapat melahirkan (mandul )

 B. suami yang overseks dan tidak mampu menghadapi istrinya yang memiliki lemah seks

 C. jumlah wanita lebih banyak dibanding laki-laki, khususnya setelah terjadi peperangan.

 D. kondisi seorang isteri yang cacat karena terdapat penyakit di dalam kemaluannya

 E. suami yang kaya tapi merasa tidak puas dengan istrinya yang kondisinya baik dan normal

 

4.      Perhatikan hadits berikut ini! مَنْ كَانَتْ لَهُ امْرَأَتَانِ يَمِيْلُ ِلاَحَدِهِمَا عَلَى اْلاُخْرَى جَاءَ يَوَمَ اْلقِيَامَةِ يَجُرُّ أَحَدَ شَقَّيْهِ سَاقِطًا أَوْ مَائِلاً Kandungan hadits di atas menjelaskan balasan bagi suami yang ....

 

 A. berlaku zalim kepada salah satu istrinya

 B. menimbulkan madarat bagi kehidupanan keluarga

 C. terjadi perlakuan diskriminatif terhadap para wanita

 D. menjauhi keluarga dari cita-cita keluarga yang sakinah

 E. bagian dari hak suami untuk memperlakukan isterinya

 

5.      Pernyataan berikut ini yang bukan alasan keharaman nikah mut’ah adalah .....

 

 A. kebolehan nikah mut’ah sudah dihapus hukumnya

 B. menimbulkan madarat bagi kehidupanan keluarga

 C. terjadi perlakuan diskriminatif terhadap para wanita

 D. menjauhi keluarga dari cita-cita keluarga yang sakinah

E. bagian dari hak suami untuk memperlakukan isterinya (JAWABAN BETUL TP DISALAHKAN )

Read More

KUNCI JAWABAN TOPIK 1 DAN 2 Topik Modul F-PROFESIONAL PPG KEMENAG 2025

 

1. Jawaban berikut ini yang merupakan pengertian zakat secara bahasa adalah ….

 A. suci, tumbuh berkembang dan berkah.

 B. suci, tumbuh berkembang dan untung

 C. suci, saling menguntungkan dan berkah.

 D. bersih tumbuh berkembang dan berkah.

 E. cahaya, tumbuh berkembang dan berkah.

 

2. ”Zakat adalah suatu nama hak Allah yang harus dikeluarkan oleh manusia kepada fuqara” Redaksi di atas adalah definisi zakat ditinjau dari aspek ....

 A. bahasa

 B. istilah

 C. sosial

 D. ekonomi

 E. budaya

3. Perhatikan kalimat berikut ini ! 1. Sebidang tanah yang disewakan ( أَ ْلأَرْضُ اْلمُسْتَأْجَرَةُ) 2. Selembar kertas surat transaksi sewa menyewa 3. Pemilik tanah (صَاحِبً أَْلأَرْضِ): Orang yang menyewakan tanah 4. Keberadaan tiga orang saksi yang dapat dipercaya 5. Penyewa tanah(أَلْمُسْتَأْجِرُ) sekaligus penggarap tanah yang disewakan Yang menjadi rukun trnsaksiakada sewa menyewa tanah adalah ….

 A. 1, 2 dan 3

 B. 1, 2 dan 4

 C. 1. 2 dan 5

 D. 1. 3 dan 5

 E. 1, 3 dan 4

4. “Pihak yang berkewajiban untuk mengeluarkan zakat hasil tanah yang disewakan adalah pihak penyewa tanah.” Redaksi di atas adalah pendapat yang dikemukakan oleh ….

 A. Jumhur ulama

 B. Abu Hanifah

 C. Ahamad bin Hmabal

 D. Zahiriyah

 E. Syiah Nizamiyah

5. “Pihak yang berkewajiban untuk mengeluarkan zakat hasil tanah yang disewakan adalah pihak penyewa tanah.” Redaksi di atas adalah pendapat yang dikemukakan oleh ….

 A. Jumhur ulama

 B. Abu Hanifah

 C. Ahamad bin Hmabal

 D. Zahiriyah

 E. Syiah Nizamiyah

 

6. Berikut ini yang merupakan alasan fihak penyewa yang wajib mengeluarkan zakat hasil tanah yang disewakan, adalah bahwa yang ....

 A. dikeluarkan zakatnya adalah hasil tanahnya bukan tanahnya

 B. dikeluarkan zakatnya adalah tanahnya bukan hasil tanahnya

 C. mengeluarkan zakatnya adalah pihak yang telah membayar

 D. mengeluarkan zakatnya adalah pihak yang menguasai tanah

 E. mengeluarkan zakatnya adalah pihak yang menanam pohon

 

7.       Seorang arsitek memiliki penghasilan bulanan sebesar Rp50.000.000. Harga emas saat ini Rp1.000.000/gram dan zakat profesi wajib dikeluarkan sebesar 2,5% dari penghasilan jika mencapai nisab. Namun, ia merasa zakatnya terlalu besar. Bagaimana anda menjelaskan pentingnya zakat profesi kepada arsitek tersebut bahwa zakat profesi ….

 A. kewajiban yang harus dikeluarkan untuk membersihkan harta.

 B. membantu mengurangi pengeluaran pajak yang wajib dibayarkan.

 C. hanya berlaku jika penghasilan mencapai 1 tahun penuh.

 D. dapat ditunda hingga kondisi keuangan lebih stabil.

 E. bersifat sukarela dan tidak wajib untuk setiap Muslim.

 

8.Seorang penulis memiliki penghasilan bulanan sebesar Rp25.000.000. Jika harga emas adalah Rp900.000/gram, bagaimana cara menghitung kewajiban zakat profesinya, dan berapa besar zakat yang harus ia keluarkan dalam setahun ….

 A. Menghitung penghasilan dikurangi pengeluaran bulanan, kemudian membayar 2,5% darihasilnya.

 B. Menghitung penghasilan total dalam setahun, lalu membayar zakat jika mencapai nisab emas.

 C. Menghitung zakat dari penghasilan per bulan sebesar 2,5% tanpa melihat nisab.

 D. Menghitung zakat hanya jika ada sisa penghasilan yang tidak terpakai selama setahun.

 E. Tidak wajib zakat, karena penghasilannya belum mencapai nisab.

 

9. Dalam sebuah komunitas, banyak pekerja profesional yang tidak menyadari kewajiban zakat profesi. Apa strategi paling efektif bagi lembaga zakat untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang zakat profesi ….

 A. menyediakan brosur yang menjelaskan tata cara penghitungan zakat profesi.

 B. membuat iklan tentang zakat profesi di media sosial dan televisi.

 C. mengadakan pelatihan dan seminar tentang pentingnya zakat profesi secara berkala.

 D. memberikan pengingat tahunan melalui pesan singkat atau email kepada pekerja profesional.

 E. mengandalkan pengumuman di masjid setiap hari Jumat.

 

10.Ahmad bekerja sebagai konsultan dengan penghasilan bulanan sebesar Rp35.000.000. Setelah dikeluarkan untuk biaya operasional dan keluarga sebesar Rp15.000.000, ia menyisakan Rp20.000.000 per bulan. Jika nisab zakat profesi adalah Rp85.000.000 per tahun, berapa zakat yang harus ia keluarkandalam setahun sebesar Rp, ….

 A. 8.400.000

 B. 9.000.000

 C. 10.500.000

 D. 12.000.000

 E. 15.000.000

 

11.Seorang manajer memiliki penghasilan besar yang melebihi nisab, tetapi ia tidak ingin mengeluarkan zakat profesi karena merasa zakat itu hanya berlaku untuk pedagang atau petani seperti di zaman Rasulullah SAW. Bagaimana Anda menjelaskan relevansi zakat profesi dalam konteks modern ….

 A. zakat profesi adalah inovasi baru yang tidak diwajibkan dalam Islam.

 B. zakat profesi hanya diwajibkan bagi pedagang dan petani dengan penghasilan besar.

 C. Zakat profesi adalah bentuk penyesuaian syariat untuk memastikan keadilan sosial di era modern.

 D. zakat profesi adalah amalan sunnah yang hanya dianjurkan untuk dilakukan.

 E. zakat profesi tidak diwajibkan jika sudah membayar pajak kepada negara.

 

 

Read More