SEDAMI.COM - Baswedan Guru 2015 Akan Makmur. Selamat pagi selamat berkrya teman-temas SEDAMI. Informasi Pagi ini yang kami kutip dari JPNN menerangkan bahwa Pak Mendikbud Anies Baswedan akan memakmurkan Guru di Indonesia.
Baswedan mengatakan Tak hanya Transjakarta, para guru juga akan mendapat kemudahan untuk menggunakan jasa anggkutan udara. Anies juga menggandeng PT Garuda Indonesia untuk memberikan layanan dalam program muliakan guru ini.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan telah menyiapkan sejumlah skenario untuk memberikan sejumlah insentif pada para guru. Skenario itu akan dimasukkan dalam program memuliakan guru yang tengah disusunnya. Dalam program memuliakan guru ini, Anies menggandeng sejumlah kementerian, instansi terkait dan sejumlah perusahaan. Salah satunya diantaranya adalah PT Tranjakarta. Para guru yang menggunakan jasa transportasi dalam kota Jakarta itu, akan diberikan sejumlah potongan harga.
Jasa Angkutan Garuda Indonesia memberikan discount sebesar 25 persen bagi para guru yang memanfaatkan jasa mereka. “Bukan hanya itu, ada sejumlah perusahaan dan retail-retail besar yang telah setuju untuk ikut serta. Namun, saya tidak memiliki kewenangan untuk mengumumkannya. Yang pasti, mari kita semua memuliakan guru,” ungkapnya di Jakarta).
Selain mendapat potongan-potongan harga tersebut, mantan rektor universitas Paramadina itu juga meminta agar para guru mendapat keistimewaan sendiri atau di VIP-kan. Misalnya, saat berada di bandara, para guru dapat didahulukan dalam slot antrian terlebih dahulu saat mengantri.
Tak hanya itu, ia berjanji akan memperbaiki sejumlah persoalan mendasar dari profesi guru. Salah satuya adalah masalah guru honorer yang hingga kini masih mendapat gaji yang sangat rendah.
Anies pun berniat untuk menemui Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) dan pemerintah daerah untuk membahas kelanjutan status honorer yang disandang oleh para guru. “Nanti saya akan bertemu dengan MenPAN dan Pemda. Karena ini kan diluar yuridiksi Kemendikbud. Tapi ini menjadi tanggungan moral, ketika masih banyak guru yang jauh dari sejahtera,” tuturnya.
“Ada masalah lain yang mendesak untuk diperbaiki. Salah satunya adalah masalah kekurangan dan distribusi guru. Terlebih untuk guru SD, kita kekurangan sekitar 300 ribu guru SD,” ungkap Ketum PGRI
Ketum Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB PGRI) Sulistiyo turut menyampaikan rasa terima kasihnya mewakili guru seluruh Indonesia atas rencana Anies. Namun menurutnya, masalah guru tak hanya berkisah mengenai status honorer saja.
Tak hanya masalah kuantitas, masalah kualitas guru juga menurutnya sangat perlu untuk segera diperbaiki. Terlebih, saat ini banyak guru di daerah yang kesulitan untuk meningkatkan mutu mereka. karena, banyak dari mereka yang ditempatkan tidak sesuai dengan bidangnya.
“Karena kekurangan guru SD, banyak akhirnya guru SMA yang ditempatkan di SD. Yang akhirnya membuat mereka tertekan karena tidak sesuai. Ini kan sangat kontraproduktif dengan peningkatan mutu,” ujarnya. Menanggapi hal ini, Anies mengatakan bahwa pihaknya akan segera membentuk direktorat jenderal yang akan secara khusus menangani masalah guru. Dengan bigitu, diharapkan masalah guru akan tertangani dengan baik.
Namun kami sendiri selaku di lembaga madrasah swasta hal ini memang sedikit angin segar informasi ini, akan tetapi dampak yang terjadi selama ini antara SD dan MI atau lembaga Negara SD Negeri dan MI Kementrian Agama sangat jauh tupoksinya bahkan anggarannya.
Kami sebagai tenaga operator juga berharap pemerintah juga melihat sisi kami karena madrasah maupun sekolahan Operator adalah Kondektur pelaksana semua kegiatan kunci setelah kepala madrasah/ Sekolahan.
Semoga informasi ini bermanfaat untuk kita semua dan ingat Guru adalah Pahlawan tanpa Jasa . ora oleh kerono duit mulange. heheee
0 komentar :
Post a Comment