Tuesday 19 August 2014

Jakarta --- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh dan para pejabat eselon 1 dan eselon 2 di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) melakukan peluncuran kurikulum 2013 secara serentak di sejumlah daerah. 
 
Namun untuk berbagai daerah belum juga ada yang bisa mendapatkan buku tersebut. Contoh saja di kabupaten Jepara saat ini sekolah-sekolah belum bisa mendapatkan buku tersebut. Walaupun demikian sebagai wadah pendidikan kita harus bisa memenuhi kebutuhan siswa maupun guru untuk menunjang KBM dalam Kurikulum 2013 ini.

Dalam sambutannya Menteri Nuh mengatakan, masyarakat DIY sudah siap dengan pelaksanaan kurikulum 2013 ini. Oleh karena itu, kementerian berterima kasih kepada masyarakat DIY yang siap menerima kedatangan Kurikulum 2013. "Ini adalah takdir Tuhan bahwa peluncuran Kurikulum 2013 ini secara resmi diluncurkan di DIY," katanya.

Jepara, Jawa Tengah --- Dari sejumlah dialog di berbagai daerah, para guru menunjukkan kesiapannya melaksanakan kurikulum 2013. Hal itu diungkapkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Mohammad Nuh, usai mengisi kegiatan sosialisasi Kurikulum 2013 di Kampus Yayasan Pendidikan Tinggi NU, Jepara, Minggu (3/2/2013).

Kesiapan itu, menurut Mendikbud, selalu ditampakkan para guru yang mengikuti dimanapun sosialisasi Kurikukum 2013 dilakukan, antara lain di Mataram, Yogyakarta, Semarang, Surabaya, Gresik, tak terkecuali di Jepara.

“Kesiapan para guru ini merupakan modal yang sangat mahal untuk pelaksanaan Kurikulum 2013,” ujar Mendikbud. Menurut mantan rektor ITS ini, setelah memahami apa dan bagaimana Kurikulum 2013, para guru memperlihatkan antusiasmenya.

Dari pantauan di lapangan, seperti dalam sosialisasi di daerah lain, para guru yang mengikuti sosialisasi di Jepara pun mengekspresikan sikap gembira begitu mengetahui beban mereka akan jauh lebih ringan. Mereka langsug bertepuk tangan ketika tahu bahwa dalam Kurikulum 2013 mereka tidak akan dibebani oleh penyusunan silabus.

Dalam desain Kurikulum 2013, tugas guru memang akan lebih diutamakan menyampaikan materi pelajaran, sementara pembuatan silabus disiapkan pemerintah. Demikian pula pengadaan buku atau materi pembelajarannya.
 

0 komentar :

Post a Comment